Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi dalam Mitigasi Bencana dengan Sofware ArcGIS

Penulis

  • Arif Rahman Hakim Universitas Nagoya Indonesia
  • Nur Isnani Institut Teknologi Batam
  • Nur Astri Sepriani Universitas Negeri Padang

Kata Kunci:

Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis (SIG), Mitigasi bencana

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kerentanan sosial dan fisik terhadap bencana longsor di Kecamatan Tigo Lurah dengan menggunakan teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui interpretasi citra untuk memahami bentuk lahan, sementara data sekunder diperoleh dari BPS Kecamatan Tigo Lurah tahun 2020 dan Shapefile Administrasi Desa. Melalui pemetaan, ditemukan empat kelas kerentanan sosial, dengan desa Batu Bajanjang termasuk dalam kelas sangat tinggi dan desa Garabak dalam kelas tinggi. Penelitian ini memberikan informasi penting bagi perencanaan mitigasi dan penanggulangan bencana longsor di wilayah tersebut. Desa-desa dengan kerentanan sosial tinggi, seperti Batu Bajanjang dan Garabak, memerlukan langkah khusus untuk melindungi masyarakat dari risiko bencana. Selain itu, penelitian ini juga memetakan kerentanan fisik wilayah terdampak, dengan desa Batu Bajanjang menunjukkan tingkat kerentanan fisik yang sangat tinggi. Hal ini menekankan perlunya upaya mitigasi dan perlindungan terhadap bencana longsor di wilayah tersebut. Namun, desa-desa dengan kerentanan fisik rendah memiliki fasilitas yang memadai. Meskipun begitu, tetap diperlukan tindakan pencegahan dan pemantauan untuk menjaga tingkat kerentanan fisik di seluruh kecamatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam menyusun strategi mitigasi bencana yang tepat dan berkelanjutan.

Biografi Penulis

Arif Rahman Hakim, Universitas Nagoya Indonesia

 

 

 

Referensi

Sigapura, “BMKG Ingatkan fenomena La Nina di Bali,” BMC: Beli Media Center, Bali, 2016.

H. A. Sudibyakto, Manajemen bencana di Indonesia ke mana? Yogyakarta: UGM PRESS, 2018.

BPS Solok Kap., “Statistik Daerah Kabupaten Solok Tahun 2018,” Solok, 2018.

Rivo, “Longsor di Sejumlah Nagari di Kabupaten Solok, BPBD: Masyarakat Diminta Siaga,” Hantaran Co., 2021. .

T. S. Dewi, S. B. Kusumayudha, and H. S. Purwanto, “Zonasi Rawan Bencana Tanah Longsor Dengan Metode Analsis GIS: Studi Kasus Daerah Semono dan Sekitarnya Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah,” J. Miner. Energi dan Lingkung., vol. 1, no. 1, p. 50, Apr. 2017.

Y. Handoko, D., Nugraha, A. L., & Prasetyo, “Kajian pemetaan kerentanan kota semarang terhadap multi bencana berbasis pengindraan jauh dan sistem informasi geografis,” urnal Geod. Undip, vol. 6, no. 3, pp. 1–10, 2017.

F. Tuwonaung, J. B., Gosal, P. H., & Warouw, “Analisis Tingkat Kerentanan Tanah Longsor di Wilayah Perkotaan Tahuna dengan Menggunakan GIS.,” Spasial, vol. 6, no. 1, pp. 49–58, 2019.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-27

Terbitan

Bagian

Research Article